Ku mengetahuinya

dan akhirnya kata-kata ku barusan, yang selama dijalan menuju rumah dari sekolah dikabulkan oleh allah swt. ku turut senang, itu berarti allah swt mempunya niat baik terhadapku. tetapi bagaimana ku menghadapi ini semua?

disaat ku harus menghadapi dunia yang nyata dengan kejadian-kejadian yang mungkin akan lebih dari yang sekarang. ya allah beri aku kekuatan untuk menyaksikan mereka yang berbahagia. jika dia memang tepat untukmu, ku rela melihatmu untuk berada disisinya. tapi bagaimanapun aku juga seorang manusia, seorang cewe.

sulit bagiku untuk menerapkan motto "aku bahagia asalkan kau bahagia, dan aku akan ikut tersenyum asal kau tersenyum"

rasanya untuk saat ini sangaatttttttttttt sulit untuk menerapkan motto itu. apa ini berarti ku egois? munafik?
diawal ku berdoa agar dia (jika memang wanita baik-baik) dapat memiliki hatimu dan memilikimu seutuhnya. karena ku tau siapa wanita itu. ku juga mengenalnya. boleh dibilang kenal dekat. dan ku tau dia memang pantas untukmu.

tapi sulit rasanyaaaa bagi ku untuk menerima semua ini. jawaban yaa memang belum terucap. tapi kuyakin dia (seorang temanku) pasti akan menerimamu untuk menjadi pacarmu.

mungkin untuk saat ini ku hanya membutuhkan waktu. dengan waktu yang terus berjalan dan terbiasa dengan kalian berdua, inshaallah ku akan tetap tegar dan kuat.
tetapi izinkanlah aku untuk tetap menyayangimu, mencintaimu walau ku tau perasaanku hanya untukku seorang dan tidak akan pernah ada orang yang tau. izinkanlah aku untuk menatap wajahmu dan merasakan bahwasanya kau juga memiliki rasa yang sama untukku. walau ku tau itu semua mustahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar